Tutup

SCROLL UNTUK MEMBACA ARTIKEL

Google, Apple, Dan Microsoft Mendukung Teknologi Tanpa Password

0 comments


Google, Apple, dan Microsoft siap dengan teknologi tanpa password. Mereka mengumumkan dukungan mereka pada sistem yang dibuat oleh FIDO Alliance dan World Wide Consortium guna mendapatkan login yang lebih cepat, mudah serta aman.


Perwakilan dari setiap perusahaan sepaham dengan adanya ancaman keamanan dari penggunaan password seperti phising, scam, hacking dan lainnya. Ada juga masalah yang mengharuskan pengguna selalu mengingat password mereka. Ini pula yang menghadirkan adanya two-factor autheticator (2FA).



Para ahli mengatakan metode baru ini akan menawarkan tingkat keamanan tambahan dengan menghubungkan login langsung ke perangkat. Plusnya, kemudahan implementasi karena standar yang sama akan bekerja di seluruh produk perangkat yang ada.


FIDO mengatakan bahwa proses loginnya menggunakan teknik public key cryptography, yang menghasilkan public key dan pribadi berpasangan untuk perangkat lokal dan akun pengguna. Sementara public key dapat dikirim secara online dan digunakan untuk berinteraksi di berbagai layanan atau perangkat, kunci pribadi dan informasi tentang autentikasi lokal, seperti data sidik jari tidak akan diberikan.



"Kemampuan berbasis standar yang diperluas akan memberi situs web dan aplikasi kemampuan untuk menawarkan opsi tanpa kata sandi ujung ke ujung," siaran pers Apple menjelaskan.


"Pendekatan baru ini melindungi dari phishing dan proses masuk akan jauh lebih aman jika dibandingkan dengan sandi dan teknologi multi-faktor lama seperti kode sandi satu kali yang dikirim melalui SMS," lanjutnya sebagaimana mengutip dari IFL Science.


Untuk masuk, Google mengatakan pengguna hanya harus melakukan tindakan otentikasi seperti memasukkan kode PIN untuk membuka kunci perangkat mereka, sidik jari atau Face ID. Setelah dibuka, pengguna tidak perlu masuk ke aplikasi atau browser lain, karena FIDO Alliance menggunakan kredensial kunci sandi untuk melakukannya.


Seperti yang dijelaskan Google, sistem ini berdasarkan key public cryptography dan hanya memberikan kredensial setelah perangkat dibuka kuncinya. Sistem kunci sandi memiliki kemampuan untuk terhubung ke cloud sehingga perangkat baru juga dapat dipasang di bawah akun yang sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar