Rata-rata orang kehilangan 50-100 helai rambut sehari. Kerontokan yang terus-menerus melebihi jumlah ini dapat menyebabkan kebotakan. Kebotakan rambut wanita sendiri tidak lepas dari kerontokan rambut yang mungkin terjadi.
Dilansir dari Healthline, beberapa penyebab lainnya adalah karena melambatnya tahap pertumbuhan rambut. Selain itu, penyusutan folikel rambut membuatnya lebih tipis, halus, dan lebih patah.
Pola kebotakan rambut dimulai dari garis rambut dan bisa menyebar ke seluruh kepala. Rambut di pelipis juga bisa menipis. Kebotakan sendiri terbagi menjadi tiga jenis berikut:
- Tipe 1, Kebotakan dengan sedikit penipisan rambut disekitar garis rambut dan pelipis.
- Tipe 2, Meningkatnya penyebaran kebotakan di pelipis dan garis rambut.
- Tipe 3, Rambut akan menipis secara menyeluruh dan tembus pandang di bagian atas kulit kepala.
Penyebab Kebotakan Pada Perempuan
Berikut adalah faktor-faktor penyebab kebotakan pada perempuan.
1. Genetik
Kerontokan rambut bisa diturunkan sejak lahir hingga anak-anak. Khususnya untuk wanita, lebih mungkin mengembangkan gen rambut rontok dari orang tua mereka.
2. Tumor
Kebotakan dapat disebabkan oleh kelainan endokrin atau tumor penghasil hormon. Tumor yang mensekresi androgen di kelenjar hipofisis dan ovarium juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Androgen merupakan hormon yang terlibat dalam pola kebotakan. Ada berbagai gejala seperti haid tidak teratur, jerawat parah, dan rambut yang tidak diinginkan. Jika anda melihat gejala-gejala ini dengan berbagai jenis kerontokan rambut, segera datang ke dokter untuk memeriksanya.
3. Kekurangan Vitamin Dan Stres
Kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh stres dapat menyebabkan kerontokan rambut. Perempuan dapat mengalami stres atau trauma seperti saat persalinan, penurunan berat badan yang ekstrem, kehilangan orang yang dicintai, dan kekurangan vitamin seperti vitamin D dan mineral.
4. Penyakit
Rambut rontok dapat berkembang menjadi kebotakan karena seperti infeksi serius, demam tinggi, atau pembedahan. Selain itu kerontokan rambut juga bisa terjadi pada penderita penyakit autoimun. Penyakit tersebut menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut sehingga menyebabkan kerontokan rambut.